Masih Menjadi Faktor
Kamu masih menjadi faktor yang menguji kepekaan indra saya ketika mendengar sesuatu apapun tentangmu, dan rasanya masih sangat responsif seperti dulu.
Jika tidak salah, hal ini sudah berlangsung cukup lama, sejak saya mulai mengenalmu lebih dalam.
Sejak itu, sepertinya saya mulai "dikonstruk" olehmu supaya setiap apapun tentangmu, baik yang dilihat, didengar, maupun dirasa, telah membuat perubahan yang seketika dalam diri saya.
Kamu telah berhasil menguasai beberapa hal penting dalam diri saya. Dan karna hal penting itu, membuat saya tidak mampu [atau mungkin lupa] bagaimana cara menguasai diri untuk setidaknya bisa menghindar dari hal ini.
Saya tidak sanksi akan hal ini, kamu memang pantas akan hal itu. Serta tidak ada alasan apapun bagi saya untuk menyalahkanmu karena hal ini.
*Itu adalah potongan dialog saya denganmu, pada saat itu, mungkin dalam mimpi, dan kamu hanya diam saja.
Komentar