Sudah lama saya tidak minum kopi. Bukan karena tidak suka, sebab ada masalah dengan lambung saya setiap kali meminumnya, hal ini yang membuat saya rasanya sudah lama sekali tidak me nikmati minuman berkafein itu. Padahal dulu waktu di sekolah, saya adalah penikmat kopi yang handal . L ingkungan yang membentuk saya menjadi suka sekali ngopi. Namun entah karena apa sejak kuliah saya memasuki tahun ke tiga, kopi tidak la g i bersahabat, terutama dengan perut saya. Sudah dua minggu terkhir ini, saya dihadapkan dengan masalah-masalah yang membuat pikiran kacau dan frustasi. masalah kampus , organisasi, keuangan, cinta, dan seabrek konsep yang menumpuk, semuanya seakan mengkristal menjadi semacam ketidak semangatan hidup. Pesimisme selalu menghampiri dalam setiap hal baik yang akan saya lakukan. Buku dan film menjadi tidak menarik lagi untuk di lahap. Pagi tadi saya mencoba menyeduh segelas kopi setelah sekian lama tidak melakukannya. Efeknya sama, setelah seruputan pertama, kedua, ke