Jiwa yang Ringkih
Inilah mengapa tuhan menciptakan aturan. Jiwa manusia terlalu ringkih untuk menahan godaan. Ketaatan Iblis kepada tuhannya terlalu tinggi sehingga sampai saat ini sikapnya tidak sedikitpun berubah untuk selalu menggoda keturunan Adam. Tuhan telah menciptakan dinamika Iblis dan Malaikat sebagai representasi kebaikan dan keburukan. mereka diciptakan sebagai makhluk 'kepastian', yang tidak akan bergeser berapa derajatpun dari tugas yang sudah diemban, sesuai perjanjiannya dulu dengan tuhan. Tidak seperti hal manusia, Ia adalah makhluk 'kemungkinan'. hati manusia adalah tempat pertarungan sengit antara kebaikan dan keburukan itu. Maka, aturan Tuhan adalah sebuah peta agar manusia menempuh jalan kebaikan, dalam rangka perjalanan panjang menuju puncak kesejatian.