Meracau Pujian



Dalam momentum tertentu, menyenangkan hati orang dengan bersandiwara memang perlu juga dilakukan. Berkata rambutmu bagus, penampilanmu keren, atau kamu kurusan deh, dll, memang harus dikatakan pada momen dan kondisi yang menuntut itu harus dikatakan.

Hal itu karena kebanyakan orang saat ini suka sekali dipuji, bahkan sampai pada haus pujian. Segala yang dilakukan dari A sampai Z dilakukannya agar mendapat pujian.

Saya termasuk orang yang suka sekali memuji. Kalau dimintai pendapat saya tidak akan pernah berkata objektif. Jika orang menanyakan "bagus" atau "tidak", pasti akan berkata bagus. Karna merupakan hal yang sulit bagi saya untuk berkata "tidak bagus". 

Meskipun hal yang dimaksud sebenarnya sangat tidak bagus dalam pandangan saya, paling mentok saya akan tetap berkata bagus, tapi dengan "alasan". 

Di zaman sekarang, yang semua orang setiap detiknya update di media sosial, pesbuk, Instagram, Twitter, path, dll, saya rasa sebagian besarnya ingin mendapat pujian. 

Meskipun kalau ditanya tidak akan sepakat dengan hal ini, tapi dalam hati kecil memang demikian kondisinya.

Terlalu kritis dan idealis di zaman sekarang sepertinya susah juga. Pelit ngasih like, tidak pernah komen, atau tidak mau hanya ngasih jempol di postingan orang, sepertinya tidak masuk dalam kualifikasi orang baik zaman sekarang.

Mau tidak mau saat ini memang harus masuk dalam lingkaran itu. Menjadi anti-mainstream di zaman dimana lebih banyak orang yang narsis seperti ini rasanya sulit. 

Saat berniat ingin membangun idealisme diri, ketika melihat orang lain menunjukan suatu capaiannya, [sepertinya] mau tidak mau saya harus bisa melebihi dia [narsisnya].

Mungkin kalau dulu, menjadi anti-mainstream tidak begitu sulit, karna arus yang datang tidak begitu deras. 

Kalau sekarang mana bisa [kalau bukan orang hebat] melawan arus yang deras seperti ini. Segalanya menyeret kita untuk diarahkan kepada sesuatu hal yang saat ini sedang mainstream

Jadi, puji ae udah, like ae udah, senengin ae udah, agar semuanya mendapatkan apa yang diinginkan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berlalu Begitu Cepat

Teh Dini Hari

Kuping Kiri