Yang Terlupakan



“Selamat pagi anak-anak!!!” seru seorang guru menyapa kelas yang riuh oleh suara siswa yang sedang asik 

bermain dan bergosip sebelum kelas dimulai, ada laki-laki dengan 

perampuan, dan ada perempuan dengan perempuan, juga sebaliknya. 

dan kini senyap, persis hanya satu dua anak yang masih berbisik meneruskan obrolannya yang belum selesai.

“Pagi pak…!!!” jawab semua siswa serentak,  tak tekecuali para siswa 

yang tadinya masih ngobrol berbisik pun tak pelak ikut menjawabnya dengan serentak.

“Bagaimana kabarnya di pagi yang cerah ini. Pasti baik ya” seru sang guru lagi. Seraya jawaban murid-muridnya “baik pak..”

“Baiklah mari kita mulai pelajaran hari ini. yaitu materi sejarah tentang tokoh-tokoh yang paling berpengaruh didunia” ucap sang guru membuka pembelajaran hari  itu. “Tapi sebelumnya, ada yang tahu siapa saja tokoh-tokoh itu??” ungkap sang guru.

Bermacam-macam respon dari para  siswa, ada yang mengangkat tangannya, yang acuh, yang hanya diam, dan ada pula yang tidur.

“kamu andi, siapa tokoh yang kamu maksud itu??” tunjuk sang guru pada andi yang mengangkat tangannya.

“Thomas alfa Edison” jawab andi
“ada apa  dengan tokoh itu, apa yang Ia lakukan sehingga kamu menganngapnya sebagai orang yang berpengeruh di dunia? Coba sedikit dijelaskan!” pinta sang guru.

“Thomas alfa Edison, yaitu seorang ilmuwan yang menemukan bola lampu, yang menurut saya kalau tidak ada dia, mungkin kita sekarang masih hidup pada kegelapan. 

Dan yang saya tahu dia sudah mengalami Sembilan ratus Sembilan puluh sebilan kali gagal bereksperimen, dan untuk yang keseribu kalinya baru dia berhasil, dan kalau saja Ia berhenti di eksperiman yang kesemblan puluh Sembilan kali, maka kita sampai sekarang tetap hidup dalam kegelapan. Dan maka dari itu, menurut saya. 

Dialah orang yang paling berpengaruh di dunia.” Jelas andi sambil sesekali membetulkan kacamatanya yang baik-baik saja.

“Bagus.” Sang guru mengapresiasi jawaban andi yang diiringi dengan senyuman yang terbit dari bibirnya. “siapa lagi yang tahu tentang tokoh yang berpengaruh di dunia?”
“saya pak” seru seorang siswa sambil mengankat tangannya.
“Kamu Reno, silahkan”

“kalau menurut saya sih tokoh yang paling berpengaruh di dunia itu Alexander graham bell, karna ia menemukan telpon yang dewasa ini berkembang menjadi hape yang biasa semua orang gunakan saat ini. Bayangkan kalau tidak ada dia, komunikasi didunia pasti tidak bisa se-efesien sekarang, trus mau nelpon pacar juga susah kalau tidak ada benda yang satu itu” tukas reno.

Perkataannya yang terakhir itu tak pelak membuat seisi kelas tergelak dalam tawa, tak terkecuali pak guru yang dari tadi mengapresiasi pernyataan dari reno.  memang sudah biasa seorang reno bisa membuat demikian, karna ia memeng sosok yang ceria, suka membuat orang larut dalam tawa karenanya. tapi itu tidak mengurangi kecerdasannya.

Pak guru mempersilahkan satu kali lagi kepada muridnya untuk berbicara tentang pembahasan tersebut. Dan terlihat ada acunagan tangan, yang kali ini dari arah bengku siswi.

“ya silahkan indah, siapa tokoh yang kamu maksud?” seru sang guru.

“kalau menurut saya tokoh yang sangat berpengaruh itu adalah ibu saya pak.” Jawab indah dengan yakin. Hal ini membuat seisi kelas heran, ada yang simpati dan yang lain ada juga yang tertawa. 

Tak terkecuali sang guru, ia pun mengernyitkan dahinya tak sabar mennggu jawaban indah selanjutnya. “karna menurut saya, ibu adalah seseorang yang paling aku idolakan didunia ini pak, Ia adalah orang yang rela berkorban. temen-teman bisa bayangkan betapa susahnya, 

Ia telah mengandung saya selama sembilan bulan dalam perutnya, mau tidur susah, jalan juga terasa berat, belum lagi pas melahirkan yang taruhannya nyawa.” jelas Indah dengan kelancaran berbiacaranya dan tak ketinggalan gerakan tangannya bak pembiacara hebat. “saya juga dididik sejak kecil olehnya, sejak lahir ketika belum bisa apa-apa, sampai saya diajarinya jalan, berbicara dan sampai aku dikelas ini, semuanya tak terlepas dari pengaruh ibu saya. 

Dan itu sebabnya ibu saya merupakan orang yang paling berpengaruh menurut saya.” Tukas indah dan diiringi senyum di ujung pembicaraaanya.

“brilian.. jawaban kamu bagus.”  Seru sang guru. “tapi yang bapak maksud bukan itu nak. Yang bapak maksud adalah orang yang paling berpengaruh bagi orang banyak, dan pengaruhnya itu masih dirasakan sampai saat ini.” Jelas sang guru.

“menurut bapak, siapakah tokoh itu??” sahut seorang murid menanyakan maksudnya. Dan sang guru tersenyum.

“kalian lupa, bahwa ada satu tokoh yang sangat berpengaruh di dunia ini. Kalian tau??” sang guru berehenti sejenak, para murid hanya diam dan kebanyakan dari mereka menggelengkan kepalanya. “yaitu Nabi Muhammad SAW. 

Nabi kita. Kenapa nabi Muhammad?? Karna Ia  adalah sang pembawa perubahan.” Ucapnya mantap. “Kalian bisa bayangkan, 

Dia bisa merubah orang-orang suku quraisy yang tadinya jahiliyah, suka berfoya-foya, anak perempaunnya dibunuh, dan para laki-lakinya suka main wanita, menjadi masyarakat berperadaban. merubah pemikiran orang disekelilinganya menjadi lebih berprikemanusiaan dengan ajaran yang Dia bawa. 

Dan ajarannya itulah yang berpengaruh ke generasi setelahnya, sampai islam pernah menjadi pusat peradaban. menguasai ilmu pengetahuan, ekonomi dan militer yang tidak ada tandinganya di masa itu. 

Darinya lahir  ilmuan-ilmuan yang menjadi termasyur dengan kitab-kitab  yang ditulisnya, masyarakatnya menjadi makmur dan beradab.  

Maka tak heran seorang penulis non muslim berkebangsaan Amerika Serikat menempatkan Nabi Muhammad SAW. di posisi pertama yang termasuk seratus tokoh paling berpengaruh di dunia. ” Jelas yang guru menggebu-gebu.

“tapi pak, sekarang kok orang muslim malah semakin tertinggal dibanding orang-orang non-muslim di kebanyakan negara barat??” tanya reno dengan rasa ingin tahu yang tinggi.

“Nah itu yang kalian harus tahu.” Ucap Sang guru sembari senyum “hal seperti itu terjadi karena orang muslim saat ini lupa dengan apa yang telah di capai para pendahulunya,  Padahal itu sangat penting untuk diteladani. 

Dan ada sebagian orang yang tahu pun hanya bangga dengan yang telah dicapai itu, tanpa mengambil pelajaran darinya. Padahal inti dari mengetahui masa lalu itu adalah mengambil pelajaran darinya untuk masa kini dan hasilnya nanti di masa depan. 

Maka dari itu kita semua harus mengetahuinya dan tidak boleh lupa akan jasa Nabi kita yang telah memberi perubahan dengan ajaran yang dibawanya.” jelasnya

Sang guru terus menjelaskan dengan panjang lebar, tanpa hirau muridnya ada yang tidak memperhatikan, ada yang tidur, ada yang masih antusias mendengarkan, ada yang main-main dengan pensilnya, dan sampai bel istirahat berbunyi, sang guru baru mengakhiri pelajaran yang sangat berharga itu.

*Untuk orang-orang yang lupa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berlalu Begitu Cepat

Teh Dini Hari

Kuping Kiri